Total Tayangan Halaman

Minggu, 31 Maret 2013

Pesan Si Burung Kecil

Burung itu mengetuk-ngetuk jendela dapur lagi,

Berkicau sambil terbang kesana-kemari.

Dan aku cuma menatapnya kasihan. Ya, kasihan...entah apa yang coba dikatakan burung itu kepadaku yg duduk menatap jendela dapur..
aku tidak bisa menolongnya, membuka jendela dapur hanya akan membuatnya berpindah ke jendela yang lain. Aku sudah pernah menghampirinya dengan keluar dari dapur, tapi ia justru pergi, dan aku malah asyik mengambil foto bunga dihalaman belakang rumah yang ditanam ibuku.

Berkali-kali ia datang, dan berkali-kali juga aku tak menangkap pesan dari patukannya.

Sejenak aku berpikir, mungkin burung itu kesepian, dan dia mengira aku temannya..mungkin burung itu mengajakku bermain..

Aku tersenyum pada diriku sendiri mendengar Imajinasi bodoh yang terlintas dibenakku..

Dan burung itu tetap mengetuk-ngetuk jendela dapur dengan gigih meskipun aku hanya memandangnya, mencoba mengabaikannya..

Well, ini mengingatkanku akan sesuatu hal, berapa banyak manusia yang sudah datang kepadamu, berusaha mendapatkan perasaanmu meskipun kau mengabaikannya,,

dan berapa banyak yang tetap bertahan bersamamu, ketika sudah mendapatkan jawaban dari yang mereka inginkan?yang tetap bertahan meskipun kau memperlihatkan keburukanmu, kelebihanmu dan semua keoriginalitasan dirimu?

Aku menggeleng,
tak banyak manusia yang segigih itu. Dan mataku mulai berair. Tapi pandanganku tetap pada burung itu.

Dia masih mematuki kaca dapur ibuku..yah,, aku mulai berpikir,Burung ini layak mendapatkan medali untuk kegigihan dan kesetiaan..

Bibirku membentuk sebuah senyum simpul..dan terlintas sebuah pemikiran yang menenangkan...emm...mungkin, suatu hari nanti aku akan menemukan seseorang yang gigih dan setia kepadaku..

Aku tiba-tiba tersenyum..
Tersenyum dengan imajinasiku sendiri. Air mataku menetes, bukan karena kesedihan yang tak bisa kuungkapkan dengan kata-kata, tapi karena pada akhirnya aku mengerti.

Burung itu mulai berhenti mematuk jendela, ia mengusap-usap bulunya dengan paruhnya.Mungkin ia kini lelah,
Dan aku mencoba mendekat. Mencoba mengalihkan pemikiranku yang rumit pafa burung kecil sederhana ini.

Burung itu berhenti mengusap-ngusap bulunya, menatapku dengan tatapan "apa kini kau sudah mengerti?". Membuatku terhenyak, dan kami bertatapan lama seperti dua orang sahabat yang saling mengerti. Bertukar pikiran tanpa perlu mengeluarkan kata-kata.

Sampai akhirnya ia menunduk, menggoyangkan kepalanya, mengalihkan pandangan ke rimbunan pohon tetanggaku yang tumbuh dibelakang. Menatapku sebentar,

Lalu ia terbang,
meninggalkanku sendiri, menatap jendela dapur yang kini meyuguhiku lukisan hujan..

*Lenteng Agung, disuatu sore yang hujan,,,,,*

By : -Ayudevi_wiharjo-

Selasa, 19 Maret 2013

Madrenya Dee

"kalau saja dia bukan manula dengan kopi dan sup enak yg perlu dilestarikan, tentu...."

Wkkwkwk,

Madre seharusnya jadi cerita yg berat mengingat dalam realita, membangkitkan kembali pabrik roti tua itu enggak gampang..

Tapi aura positif dalam setiap karya Dee selalu membuat hal apapun menjadi mungkin secara rasional, :D

Itulah sebabnya kenapa gw jatuh cinta dengan tulisan-tulisannya,

Gw rasa, diantara ribuan penulis, cuma Dee yang bisa meramu tulisan dengan gaya nya yang muda, tapi bisa berpadu dengan aroma kebijakan..

Dee tahu kapan waktunya harus membuat karakternya menonjol, kapan harus rendah hati,

Tau kapan harus cuek, kapan harus bertanggung jawab,

Dan yang paling penting, tulisan Dee itu selalu punya jiwa... Bukan cuma cerita tanpa makna.. :)

Bukan kayak "starla" yg suka kasih harapan palsu, bukunya Dee, selalu memberikan janji segar yg ngga pernah.ngecewain gw...

Itu juga mungkin yang bikin gw ga pernah nyesel beli bukunya dia.. :)

Hm... Well, target selanjutnya, beli rangkaian supernova..

Semoga bisa..... :p

-ayudevi_wiharjo-

Minggu, 17 Maret 2013

Sabtu Seru, 16 March 2013

Sabtu,
Langit cerah, burung berkicau, dan keposesifan kasur menjerat gw dalam kenistaan..

*sigh*

>.<

Well,
Gw yg masih bloon baru bangun tidur, langsung ngeraba-raba alarm, sengaja gw setel supaya bangun jam 7, ( yg penting kan shubuhnya g kelewatan... )

Tapi emang dasar mental hari sabtu, bukannya langsung bangun, gw malah ngulet2 manja dikasur..

Sampai akhirnya inget kalo hari ini emang mesti bangun pagi, cz michan minta ditemenin nyari RAM di mangdu buat laptop asusnyah..

Wait,wait, mangdu?
Iya, mangdu,

Tempatnya para cici dan kokoh biasa bilang, "Boleeehhhh kakak...dilihat dulu barangnyah.." :)
*efekbegahulsamakokohdancicih..

Well, setelah mandi, gosok gigi, dan sarapan, gw langsung cao nunggu kereta ,

"kok ngga naik motor ajah?"
Begitu tanya adek gw tercintah saat dikasih tau gw mau jalan sama michan ke mangdu naik kereta.

Bzzzz,, hellooooooo...
Rumah gw di selatan,
nyaris masuk kota depok,
sementara mangdu di pusat, klo naik motor, biar cuacanya seksih begini, gw akan lebih milih naik kereta,
Cepat, efisien, dan ademmmmmhhh :)

Jadi buang itu jauh-jauh pikiran naik kendaraan sendiri lebih enak,
Mari berpikir pake otak, dan romantisme..bayangkan betapa "dapetnya" aura fun diperjalanan nanti pas lagi jalan, jarang-jarang kan michan bisa diajak bercanda dijalanan jakarta,
*paling klo naik kendaraan sendiri, klo ngga nanggepin dengan "hmmm", atau manggut2, atau,"oh,,terus...?"karena fokusnya mengarah ke jalanan yg terik, macet dan berdebuh..

Dan bener kn apa yg gw bilang, pas naik kereta, michan jadi lebih komunikatif ketimbang biasanya,,
yah, meskipun kadang ngegodainnya bikin pipi tersipu malu,
atau bikin gw membatin,
"gw ga kenal,gw ga kenal, gw ga kenal...", tapi gw seneng michan yg atraktif seperti ini.. Hehehe..

*michan: " aku lucu dan tampan begini, kamu nggak mungkin nggak kenal aku" sambil bergoyang-goyang plus lipsync lagu "i am sexy and i know it"... | me : ( pura2 asik main line pop )*

Nah,,
Sesamainya di mangdu, dimana banyak yg belum buka tokonya, gw jalan2 sama michan muterin mangdu, sampai akhirnya ke virajaya, buat beli spesifikasi barang yg dimaksud,

Tapih, karena pelayanannya kurang memuaskan dan mbak2nya nggak jelas,
Maka,
Michan memilih ke quantum ajjah..

Yep, klo dipikir, pelanggan nggak neko-neko kok klo mau beli barang, harga pasti dimana juga sama, sekalipun beda, bedanya pasti tipis..intinya pelanggan itu liat elo dari pelayanan, Lo layanin dengan baik, maka pembeli juga seneng dan loyal sama lo..
Dan Quantum, menurut gw lebih baik dari teknik penjualan dan pelayanan, dibandingkan dengan toko-toko besar komputer lain di mangdu..

Setelah ngedapetin barang yg dicari, kita balik pulang, dan berhubung perut sudah kerucukan banget, akhirnya michan dan gw memutuskan untuk mampir ke "Soto Effendi" Manggarai, dan ga pake lama, kita langsung menyantap soto di situ,

Hmmmh, perut kenyang, hati pun senang,,

Karena hari masih siang dan bingung mau ngapain, si michan ngajak gw mampir kerumahnya, tapi pas sampai rumahnya, ternyata dirumah ngga ada orang sama sekali,

*kena kau devi...masuk ke dalam perangkap kotor michan... Heahehaheahhahahaha,,muahahahahaha....( begitu gw membayangkan michan , lengkap dengan gaya dan topi nenek sihirnya )

Well, tapi untung, ga seberapa lama kemudian, umi dan bokapnya michan datang...

Yg tadinya niat cuma main sejam, jadinya berjam-jam..

*langsung dicibirin Michan :"cuma dua jam aja berjam-jam..."

Dan g lama kemudian, kak Nida plus bang Fendi juga muncul,, hiawarakadah,, jadi kumpul keluarga begini.... Grogi...

Well, setelah cukup lama berbincang, akhirnya gw memutuskan untuk pulang,

Yeah, kasihan juga sama Michan, cz udah mulai tidur2 ayam di sofa ma dikasur...

Sabtu seru pun diakhiri.dengan rintik hujan kecil,

Hmmm... Kira2 kapan ya bisa ketemu Michan lagi,,,?

-ayudevi_wiharjo-

Rabu, 13 Maret 2013

Fake

"we are more interested to make others believe that we are happy, than in trying to be happy ourselves"
-Franchois de la Rochefaucauld-

(Stasiun tebet, 18:25 wib)

Jumat, 08 Maret 2013

Ketika Dee bercerita.....



" mereka yang tidak paham dahsyatnya api akan mengobarkannya dengan sembrono. Mereka yang tidak paham energi cinta akan meledakkannya dengan sia - sia "

Yak!begitu gw buka cover kumpulan cerpennya Dewi Lestari, gw langsung diserang kata - kata yang maknyoss!! langsung ke hati...

Hm,,, sebenernya buku ini udah gw beli sebelum film Rectoverso mau rilis,,
dan sebagai orang yang lebih suka baca daripada nonton, pas kemaren nggak sempet nonton Rectoverso, rasanya nggak sedih - sedih banget sih...

cuma sayang aja, karena nggak bisa full feeling di semua produk Rectoverso ini..



Di kumpulan cerpen karya Dee ini, yang paling berkesan buat gw ada tiga,
" Peluk" , " Firasat " , sama yang cicak di dinding itu...

Tapi kalo suruh milih diantara tiga itu, gw milih " Peluk "

dalam " Peluk " dikisahkan ada dua orang yang lagi berhadapan, galau, dan suasananya nyesek banget, eum,,, pokoknya ngiris - ngiris hati deh..

entah sih di dunia nyata gimana kalo ampe kejadian beneran..
tapi kayaknya jarang ada cerita cinta yang udah berjalan cukup lama, kemudian harus berakhir, terus selesai hanya dengan peluk.

( yang ada pasti teriak - teriak saling menyalahkan, lempar piring, banting pintu, atau tau - tau pergi tanpa penjelasan....)
michan : " kamu kayaknya tau banget bebh,,, "
me : " efek sering baca novel bebh...."


secara pribadi, gw ga bisa ngebayangin sesimpel itu..

tapi mungkin bener juga rasa yang gw tangkap di cerpen itu, ibarat aliran, cerita cinta yang udah lama itu kayak air,, yang udah pernah ngerasain hanyut di sungai, jatuh di air terjun, terpecah oleh bebatuan di kali, mulai dari riak air yang   tenang sampai deras kayak riam jeram nya citatih ...

dan air, pasti muaranya ke laut,,,
di kisah itu, entah si pria atau si wanitanya yang merasa kalau semuanya itu ibarat air yang udah sampai ke laut. the end. udah ga menarik lagi ceritanya.

bikin gw mikir,
kalau di dunia nyata, apakah sesimpel itu yang namanya kisah cinta?

well,, iya juga sih, lucu kadang bagaimana kita ngeliat orang yang lebih berpengalaman dari kita pada akhirnya memutuskan untuk berpisah..,,,,padahal mereka udah diikat dalam janji suci pernikahan,,,padahal mereka awal mulanya nggak pernah bosan untuk bertemu,,, bertukar pikiran,,,,
lalu tiba - tiba *PHAW!!! seseorang diantaranya bisa ngomong "jangan temui aku lagi" atau "jangan sentuh aku lagi "

michan : " Jangan sentuh aku lagi "( buang muka ke kiri, tangan kanan pasang pose 'jangan' ) ; 
me : *ga nyentuh, tapi nusuk - nusuk pake piso*

hm.. cerpen yang berjudul " Peluk " itu, entah bagaimana caranya menyadarkan gw,

bahwa apapun itu,

seindah apapun yang kita jalani dan miliki ada di dunia ini,

mungkin akan ada saatnya harus berakhir,,, entah disaat kita siap menghadapi itu,









atau tidak sama sekali.

-ayudevi_wiharjo-

Rabu, 06 Maret 2013

Silver linings

Eaaaa,,,,,,akhirnya bisa ngeblog lagi,
Akhir-akhir ini kerjaan menuntut gw untuk fokus sefokus-fokusnya, dannnn kagak sempet ngelirik-lirik blog...

Well, sabtu kemaren gw ma michan berencana nonton rectoverso,
Tapih... Pas dilihat di situs 21 nya, ternyata rectoverso udah mulai menghilang dari peredaran bioskop...

Hiks,,, padahal udah penasaran tuh, kayak apa "firasat" sama cicak-cicak didinding bakal difilmin... :(

Gagal deh...

Berhubung rumah michan lagi sepi, dan michan udah bosen makan nasi padang, plus bingung mw ngapain klo dirumah bedua doang,
Jadi kami memutuskan untuk jalan keluar...

Sambil bingung mikir mau makan apa, michan browsing2 pelem apa aja yg lagi diputer di bioskop,
Tadinya sih sempet ngincer "cloud atlas", atau "upside down", tapi ternyata belum diputer..

Akhirnya kita milih buat nonton silver linings,

Filmnya tuh banyak bgt amanatnya,,

Eum, ini ceritanya tentang bipolar,
Apa itu bipolar,
Bipolar itu kayak semacam kepribadian ganda.
Dan kepribadian gandanya itu bisa bahaya banget buat orang lain...terutama kalo ampe bikin penderitanya lupa, mana pribadinya yang real, dan mana yang fake..

Contohnya yang dialami si patrick dalam film ini, dia bisa sebentar baik, sebentar manis, sebentar lagi emosional...

Jadi si patrick ini mulanya dituduh melakukan penganiayaan terhadap selingkuhan istrinya, namun karena kebipolarannya, patrick dianggap cacat hukum..

Kemudian....
Ga seberapa lama setelah patrick keluar dari panti rehabilitasi kejiwaan, patrick bertemu dengan Tiffany,,

Eh, eh, yg meranin tiffany itu cakep loh,,,
Yg main hunger games deh klo g salah...

Terus...
Hm... Hm... Kasih tau ngga ya kayak apa ceritanya...

Hm... Berhubung jempol gw udah pegel, mendingan nonton langsung aja deh, ehheh...
Buru!!!!
Mumpung masih nangkring di bioskop.. :)

-ayudevi_wiharjo-

Senin, 04 Maret 2013

Great sky..


Well, beberapa hari ini cuaca ngga menentu,

Kadang sebentar cerah, sebentar hujan,

Tapi heran, ngga ada tuh kadang berpelangi... :3

Gara-gara keababilan ini, banyak temen2 kantor yang kena flu, batuk, pilek, bahkan pilek boongan ( hayo ngakuuuuu yg suka pilek boongannnn wkwwkwk )

Pacar gw tersayang juga terakhir kali ketemu udah bersin -bersin.. Padahal sebelum-sebelumnya sehat wal afiat...
Kurang vitamin c kayaknya...
( vitamin c bener loh ya.... Grrrrr....tabok nih yg udah mikir aneh2...)

Michan : tapi...tapi...tapi...

Nah, beberapa waktu yg lalu, setelah melalui rayuan maut gw,, michan mengirimi gw beberapa foto langit...

Dan ada yg spektakuler loh..
Subhanallah banget deh,

Klo kata michan, sesuatu banget deh... Hehe...

-Ayudevi_wiharjo-