Total Tayangan Halaman

Minggu, 29 September 2013

Siram sandhy sondoronya boleh kakaaaa... ;)

Dari jauh terdengar sayup-sayup suara sandhy sondoro membuai telinga gw sore itu,

Maklum lagi ngebabu minggu-minggu, terus tiba-tiba denger lagunya shandy berasa gimanaaaaa gitu..

Dan tumben juga nih tetangga gw nyetel lagu beginian, 
Pan biasanya dangduth ala-ala ratapan anak tiri gitu deh..
Lumayan lah, buat ngalihin kelabilan pemikiran gw,

Adek gw yang lagi mbilas kain pel ditempat cucian juga tiba-tiba pasang pose kayak kelinci lagi denger suara langkah kaki pemburu.*pose tegak sambil pasang kuping*

Dan mas Shandy pun terus bernyanyi,
"kini tak ada cerita, antara kau dan aku,
Namun satu yang perlu engkau tauuuu~
Api cintaku padamu~ ughhhh...
Tak pernah padaaaaaammmmm..."

Tepat pada detik itu, cahaya mata adek gw meredup, tatapannya dalem ke gw, and she said,

"mbak, disiram aja mbak klo nggak padam-padam.."

Oooookeeyyyy. Fix. Panggil blangwir terdekat yakkk...

>.<

-ayudevi_wiharjo-

Jumat, 27 September 2013

Happiness is our decision

Mata gw kriyep-kriyep pagi ini, mencoba mengumpulkan nyawa yang udah terurai jadi dua belas bagian.

Gw lupa ini hari apa untuk sesaat. Ah... Sabtu.

Hari sabtu...

Ya, ya, ya...

Sabtu ini gw piket,
Dan untuk pertama kali nya dalam dua tahun bekerja, gw merasa bersyukur banget kantor ngadain piket sabtu..

Apa? Bzzz... Tutup mulut sialan kalian. Gw emang jomblo sekarang, tapi bukan karena itu gw bersyukur masuk kerja dihari sabtu,

Well, kalian tentu pernah melihat wanita multitalenta profesional dan loyal terhadap pekerjaan?

Yup. Benar sekali, Wanita itu ada dihadapan kalian sekarang.
Hei, hei, jangan memeriksa dibawah karpet begitu,,
gwnya disebelah sini,,  Ayolah,,,,

Ok.ok. Mungkin mata batin kalian masih tertutup.

Dan jam berapa ini?
Kenapa gw masih manja-manjaan sama kasur jam segini?

Gw bangun dan berjalan memeriksa isi rumah, tapi nggak ada orang satu pun. I'm alone...

Kyaaaaaaaaaaa!!!!!
*pasang tampang mc caulay culkin yg imut waktu kecil itu*

Kemana semua orang ketika gw butuh mereka?
Kemanaaaa?
Ya Tuhaaaaan... Apa sih salah dan dosa guweeehhhh...

Pikiran gw kalut, sampai akhirnya perut gw memberi salam selamat pagi dengan bunyinya yang khas,
Dan gw mulai berpikir jernih.

Gw harus makan.

Yup,
Bertahan hidup adalah kebutuhan nomor 1 ketika seorang manusia terdesak.

Gw masih cukup waras untuk tidak memenuhi halaman depan koran dengan tagline " shock jadi jomblo, wanita muda ini mati kelaparan,,"

Sangat - tidak - elegan.

Dan keberuntungan gw mengubrak-abrik isi kulkas dan dapur pagi ini hanya sebatas quacker oats..

Quacker oats hangat.

Tanpa susu.

Bleh... Sedemikian mirisnya hidup gw, sampai sarapan pagi dihari sabtu pun tidak memadai.

Oh jomblowati... Tabahkanlah hatimu Nak....

Lihat, bahkan cuacanya mendung pagi ini,

Jujur, gw mulai berasumsi dunia emang nggak pernah ramah sama orang jomblo..
Ada konspirasi yang sangat licik untuk membuat para jomblo feel desperate..

Sambil memamah oats hangat bervitamin ini, gw menyusun rencana untuk sabtu-sabtu ke depan,

Well, gw harap sih akan berjalan lancar,

Jadi nggak ada lagi nih, bangun-bangun terus ditinggalin macem begini, mana nggak ada sarapan pula..

Yang benar saja.

Jomblo menyedihkan itu hanya buat orang-orang yang memilih untuk hidup demikian.

Yup, happiness is a decision. You are happy as you decided To be..

So, I decided,

I will be a happy person on this earth,

And Let me show you, how to be a happy jomblowati..

*menatap langit penuh tekad*

Doakan aku yahhhhhhh...*salam ala - ala takeshi castle*

Ahahahaha, see you next time yahhhh...











-ayudevi_wiharjo-

Kamis, 26 September 2013

Bukan power ranger :p

Gadis ini sudah dua jam pingsan,

Sejak tadi gw nungguin ni mahluk dengan tenang diruangan safety sembari membaca komik karangan saito chiho,
*apa? Gak tau komik saito chiho? Duh, masa remaja lo dipake buat appaaaaaaahhhh?*
-Dikemplang pembaca pake kursi roda-

Gadis yang gw tunggu mulai menggerak-gerakan tangannya,

Bibirnya bergerak-gerak,

Matanya terbuka, perlahan...

Oh, bukan, bukan kata-kata semacam, "aku ada dimana?" yang gw dengar dari bibir cewek ini begitu dia bisa bangun,
atau macam fitri tropika yang kelojotan sambil pegang-pegang pala terus ujug-ujug nanya dia cantik atau nggak,
Percayalah, cewek ini termasuk dalam spesies yang berbeda.
coz cewek satu ini begitu bangun langsung mengembang-kempiskan hidungnya,
tepatnya mengendus, dan dia menggumamkan sesuatu..

"bau telor balado, emh... Sama sop ya?" tanya gadis ini masih dengan mata terpejamnya yang cantik.

Ok. Inilah kenyataan. Abis pingsan langsung laper. That's the real world, apapun bisa terjadi di dunia ini.

Oh, satu lagi, Gw akui, bakat cewek ini luar biasa untuk mendeteksi makanan, mungkin klo dari jarak 10 blok dari sini ada dendeng sapi yang baru jadi, dia akan mengetahuinya juga.

Percayalah.

Gw ga pernah salah menilai orang,

Oh, ok. kecuali manusia yang satu itu,,eh, sampai dimana ceritanya tadi? Ah, spesies ini bertanya ke gw soal sop,,

"iya, gw tw lo bakalan laper begitu bangun, jadi udah gw siapin sesajen.."

Dan tanpa banyak cingcong, dia meraih bungkus makanan yg gw taruh di samping tempat tidur.

Setelah beberapa suap,
Ia berhenti.

"mualll..." keluhnya.

Gw cuma menjawab pelan, "gapapa pelan-pelan aja, yang penting makan..", dan tiba-tiba menyadari klo gw juga belum makan.

Abis itu Gw cuma bengong ngeliatin dia makan,
Wajahnya pucat,
Tapi tetap terlihat cantik,
Mungkin dia memang kelihatan lemah,
Tapi gw tau,
Dia punya jiwa yang tangguh,
Ada sesuatu dalam kepala cantiknya itu yang sedang dia pikirkan sekarang.

"Ay, lo klo pulang kerja, mpe rumah jam berapa?" tanyanya disela-sela kesibukan motorik rahangnya untuk mengunyah makanan.

"Biasanya sih jam 7" sahut gw, yang mulai ngiler lihat caranya makan.

"Terus, abis itu, nggak kemana-mana lagi?" tanyanya.

"Nggak."sahut gw, mulai berpikir untuk membeli menu yang sama untuk makan siang. Ah, sepertinya urap plus telur balado juga lumayan..atau mungkin gado-gado, ah,, sayur asem plus tempe orek, ah,,, harga kedelai mahal, lupakan tempe orek.dari menu.

"terus sabtu - minggu?" tanyanya lagi.

"klo ga piket kantor, ya, beberes rumah, or bobok dikasur..."

Gadis itu menatap gw, mulutnya penuh dengan makanan, mengerucut seperti bebek. Kuberitahu saja, namanya silvia,

"Klo hidup lo kayak gitu terus, kapan lo mw dapet penggantinya?"

Oh, ok. Pertanyaannya mulai mengalihkan pikiran gw dari menu makan siang.

Otak gw mulai ingat tentang jati diri gw yang sebenarnya, menerima kenyataan bahwa gw bukanlah power ranger pink,
Atau satria baja hitam keren,
Apalagi mc.gyver or ksatria highlander yang nyawanya buanyak..
No.
gw adalah gadis yang baru saja bertambah umur dan sedang mengalami kelabilan pemikiran karena kudeta hati.
Sebut saja begitu.

Well,
Sudah dua minggu ini gw jomblo,
Ahahahaha, jangan tanya bagaimana rasanya.

Bayangkan saja lo sedang asik makan nasi padang, baru setengah jalan, dan slap! Tiba-tiba ada kucing merampas daging rendangmu. Marah? Jelas, mengejar kucing, pasti,
Tapi apa lagi yang bisa lo lakuin klo rendang lo udah dimamah sama tu kucing,,

Pasrah kan?

Sayang bukan rendang yang udah dicuri dan dicabik-cabik, tapi hati gw,,

"Heh, malah bengong..." sungut silvi,

Gw, yang udah syukur nggak dilaletin gegara melongo sejak tadi, langsung angkat bicara,
"Ahahahaha!,, baru dua minggu Sil,,, masa udah niat cari lagi?" sahut gw sambil ngebolak-balik komik.

"Yah,,, bukan buat sekarang juga sih, tapi klo hidup lo kayak gitu terus.. Yah...gw sebagai temen lo kepikiran juga..."

Hmmph... Well,
soal pengganti itu,,,,

pasti bisa sih klo niat,

Tapi nggak sekarang, ya nantilah... masalahnya memori 6 tahun itu nggak mudah untuk dibuang begitu aja,

Ok, ok, sebut saja gw ini kuno, konservatif or cengeng, or apalah..
Tapi... hei, kita ini manusia kan? Masa' gantiin seseorang udah kayak buang sendal putus?

Come on...
Biarkan gw mentransisikan ketidakharmonisan suasana hati gw dengan cara-cara yang elegan dan bermartabat. *dilempar kamus besar bahasa indonesia sama anti vickynisme..

Well, yahhhh... Ada sih cara cepet move on...

Dokter jiwa,

Opsi kejatohan pot agar amnesia mungkin paling tepat buat orang macem gw..

Oh, plus suntik anestesi...

Gw ini gabisa marah, lembut dan pemaaf, tapi sulit melupakan ketika dilukai..

*ok, okeyyyyyyy,, silahkan ambil kantong muntah anda masing-masing.

"Ay,,, hidup kadang emang terasa nggak adil,," ujar gadis itu tiba-tiba.

"tapi percayalah, ada waktunya elo menemukan kebahagiaan lo sendiri.."

Gw menatap gadis itu kali ini, terperangah,
bukan karena kata-katanya, tapi lebih ke penasaran,
Roh bijak mana yang merasuki spesies ini sampai kata-katanya menjadi begitu manis dan menyejukkan seperti es mambo.

Inikah titisan dewi es Mambo?

Ahaha,
Yah...
Gw percaya, pasti.

Ada.

Kebahagiaan buat gw.

Anggap saja kehidupan sedang mengajak gw bercanda kali ini,
Meskipun leluconnya nggak lucü,
Tapi ikut sajalah tertawa..

Bukankah itu respon terbaik yg bisa diberikan agar suasana menjadi lebih baik?

Gw tersenyum,
gadis itu tersenyum,
Dan gw harap semua orang tersenyum bersama setelah membaca ini.

Omong-omong soal baca, sumpah, saito chiho ga ada matinya, gambarnya berkarakter banget, sumpah!

Apa? Pinjem? Enak aja, gw aja pinjem juga! :p

#jakarta, ditulis sejak 18:07 wib, diatas commuter pulang kantor yang tertahan antara gambir juanda,
By:
-ayudevi_wiharjo-

Selasa, 24 September 2013

Jelas.

Dia disana,

Masih duduk diatas kuda besinya,
Namun tatapannya tak lagi gagah,

Ia membantuku naik ke atas kuda besinya tanpa menatap mataku,

Aku pun menghindari wajahnya.

Lalu Kuda besi melaju,
Membiarkan aku berseteru dengan punggung ksatria itu..
Membiarkan berjuta abu-abu berkecamuk dalam kepalaku,

Apa lagi?
Bagaimana aku bisa kesini?
Kenapa aku mau bertemu dengannya lagi?
Bukankah harapan itu sudah mati?

Tak terasa,
Kuda besi telah berhenti berlari,
Ksatria itu masih saja menunduk,
Seolah dadanya telah tertusuk,

Aku bertanya-tanya lagi,
Apa yang menjadikannya sedemikian kusut?
Bukankah ia yg menghunuskan pedang padaku?
Bukankah luka itu ada didadaku?

Tiba2, tangannya meraih jemariku,
Ksatria itu memandangku dengan senyum palsu,

Ditariknya aku ke bahu yang dulu selalu menjadi tempat pelarianku,

Dan aku makin tak mengerti dengan kelakuan ksatria itu..

Tapi aku mengerti, ada kemelut dalam jiwa dan pikirannya...

Aku menyadari sesuatu disana,
Bukan hanya aku yg terluka,

Ia juga.

Dan kebencian itu memudar,

Aku beranjak darinya,
Tak ada yang berubah,

Ksatria itu memandangku lama,
Dan aku menunggu sebuah harapan muncul darinya,

Tapi tidak ada yang terjadi,
Tidak ada apa-apa,
Hening.

Dan benciku mulai berganti menjadi takut,
Kemarahanku berubah pasrah.

Sudah cukup jelas,
Ksatria ini tak mau berperang lagi,
Meskipun untuk dirinya sendiri...

*jakarta, 25 Sep'13, 03:57 wib*

















-ayudevi_wiharjo-

Minggu, 22 September 2013

Mungkin ibu muda ini kesurupan..

Aku mendengar suara anak kecil menangis dibelakangku,
Anak perempuan,

Entah apa yang membuatnya menangis,

Tapi tangisannya makin keras,
Aku berpaling,

Aku paling tidak tega mendengar jeritan anak kecil,
Itu membuatku tidak nyaman,

Tapi aku selalu penasaran,
Penasaran bagaimana para ibu menghadapi anak mereka yg menangis ditempat umum.

Aku terkejut ketika tangisan anak kecil itu semakin menjadi,
Ternyata bukan peluk dari sang ibu yang menenangkan hati sang anak, justru cubitan dan tamparan yang didapat si kecil,

Semakin sang ibu mendiamkan dengan ketegasan fisik,
Semakin menjadilah tangisan sang anak,
Dan semakin melengking tangisan si kecil,
semakin agresiflah tangan sang ibu menghujamkan cubitan.

Masih terekam betapa kagetnya ekspresi balita itu ketika pipi dan pahanya dicubiti oleh sang ibu.

Tapi beberapa orang masih maklum, aku juga mengerti, kadang seorang ibu terpaksa melakukan itu untuk menjaga kelakuan seorang anak. Asalkan tidak berbekas.

Aku masih mengira, ibu ini hanya pura2 mencubit untuk menakut-nakuti anaknya.

Ketika tiba2,
Sang ibu mendorong anaknya dari pangkuan, membiarkan anak usia dua tahun itu jatuh terduduk dilantai kereta,
Lalu menariknya lagi dengan satu tangan,

Berpikir aku, tangan balita seperti itu dipegang dengan cara seperti itu,
Apa tidak patah?

Orang-orang mulai memberikan cemilan agar balita itu teralihkan perhatiannya,
Memberikan minuman, tissue, juga agar si ibu lebih tenang,
Dan balita itu selamat dari cubitan, tamparan sang ibu. Atau yg lebih parah lagi, ditarik dengan satu tangan yg mungkin akan meretakkan tangan kecilnya.

Tapi balita itu sudah terlanjur ketakutan sekaligus kesal karena ibunya tak mengerti apa yang dia mau,

Aku tidak menyalahkan balita itu jika ia besar nanti punya kenangan-kenangan buruk tentang ibunya,

Bagiku, balita itu seperti kertas putih, polos.
orangtualah yg membentuk sifat dan karakternya.
Mungkin juga selama ini dirumah balita itu mendapat perlakuan yg lebih buruk, sehingga tak mempan lagi lah cubitan, tamparan bahkan tarikan dari si ibu untuk mendiamkannya.

Sepanjang tebet sampai kota, tak henti-hentinya anak itu menangis, dan berteriak,,"mammma....mammma...."
Lucu kan? Sebagai orang yg dewasa kita tentu mengerti,
Kita tak akan memanggil-manggil orang yg menyakiti kita,
Tapi balita tak mengerti,
Atau karena bagaimanapun juga bawah sadar balita itu sadar, tak ada lagi yang bisa ia panggil selain ibundanya,
Kitalah, orang dewasa seharusnya yang mengerti,
Apa yang tidak bisa mereka sampaikan..

Lalu keadaan sudah mulai membaik, tak apalah balita itu menangis, asal ibunya tak mencubit atau melakukan hal lain yg menambah buruk keadaan.

Hingga tak lama kemudian,

Ibunya menyiramkan air minuman ke wajah sikecil yang masih menangis di pangkuannya.

Speechless,
Apa yang merasuki ibu muda ini?
Bukankah sudah biasa anak menangis?
Tiap kali aku berangkat kekantor,
Aku selalu menemukan banyak anak kecil yg menangis, tapi baru kali ini aku melihat ada ibu yang sebegitu kasarnya memperlakukan anak balita yang menangis.

Maksudku,
Astaga, apa sih yang merasuki ibu muda ini?
Seperti inikah biasanya dia memperlakukan balitanya dirumah?
Jika dihadapan orang banyak ia bisa sebegitu kasar,
Lalu bagaimana ketika dia tidak dipandang orang?

Untunglah ibu yg lain segera menasehatinya, wanita yg pergi bersamanya memisahkan ia dari anaknya..

Haufth...

Tuhan..
Hambamu ini tak mengerti tentang hidup,

Tapi bantulah hamba menjadi calon istri Dan Ibu yang baik Dan sabar menghadapi hidup,
Dan jadikanlah siapapun yang menjadi suami hamba kelak seorang pria yang sabar, bertanggung jawab, Dan Ayah yg baik bagi anak-anak...

Aamiin..

-ayudevi_wiharjo-

Kamis, 12 September 2013

Labilnya pemikiran myself...

Tau rasanya ditendang kuda di bagian dada?

Nggak?

Well, kira-kira seperti itulah rasanya waktu gw denger chancuth mutusin gw dua malam yg lalu,

Lo tanya gw nangis apa nggak? Gila klo mpe gw gak nangis..

6 tahun 8 bulan,
Dan finally he said that he want broke with me.

No, ini bukan orang ketiga, ini masalah mental dan seberapa kuat lo mampu bertahan to keep fight for your love.

I don't blame chancuth because he choose to abandon me alone that night... It was his decision, and i must respect it. And, i know this kind of relationship was so hard from the beginning,

Yg gw sesali adalah, i almost do anything in a right way to keep this relationship exist,

but he never didn't do his part,
Usia segini dan disaat seperti ini seharusnya jadi partnya dia to proove,

But he choose to give up,
Dan itu menohok banget buat gw,

Well, pada titik itu gw sadar,

That maybe,

Actually,
He is not good for me,

Mungkin selama ini pun yg gw lakukan hanyalah pencitraan semata karena sudut pandang gw yang mencintai dia.
He is not superman or great perfect boyfriend,
Mungkin, kecintaan gw padanya lah yg melebihkan dia,

Dan meskipun gw mampu menerima segala kekurangan dan kelemahannya sekalipun, itu masih belum cukup untuk membuatnya tinggal,

Even if you ask me now if i hate him or not, i will answer i still love him. Stupid? No. Menyayangi seseorang itu nggak ada yg bodoh or salah..

Tapi yg namanya hubungan itu nggak bisa hanya diperjuangkan oleh satu orang,
Klo salah satu doang yg usaha, lambat laun dari lihat fisik juga udah ketauan siapa yg lebih banyak mikir..
Rambut rontok,berjerawat, kurus,sakit2an...* yeah, that's description about me for now,,,

Dan bahkan setelah semua itu, gw ngga bisa benci, karena bagaimanapun, disisi lain, meski akhir2 ini lebih banyak sakit daripada senangnya, dia pernah memberikan memori yg baik buat gw,

And that's why, i'm scared to my self,

I'm scared that i can't move on from him,

Bisa dibayangin jakarta selama 6 tahun 8 bulan ini udah banyak banget tempat yg gw lalui, mulai dari jaman kuliah mpe sekarang, mulai dari sekedar mampir di warung pinggir jalan ampe Mal Jakarta, mulai dari gw dicengin ma temen2 gegara dijemput michan cuma pake kaki ampe mereka diem sendiri karena gw tetep kekeuh bertahan sama dia..

Selamanya pun Michan akan tetap jadi kenangan yang membanggakan buat gw.

Tapi klo semua yg udah kami lewati nggak mampu bikin dia untuk tetap stay,

Maka gw lah,

Yang harus berbesar hati mengiyakan keputusannya untuk meninggalkan gw.

Klo ada pilihan untuk mengamnesiakan otak gw,
Jujur akan gw pilih opsi itu.

Tapi sayangnya nggak ada obat yg bisa bikin gw lupa semudah itu.
Gw harus usaha sendiri.
Gw harus berani.
Gw harus percaya.
Gw harus yakin, bahwa ada banyak hal-hal didunia ini yang hanya diketahui Allah untuk kebaikan gw.

Well,

" Saat itu akan tiba, ketika aku benar-benar akan mampu menerima kenyataan bahwa kini tak ada lagi 'kita'.--
Dia pergi dan aku terlalu bodoh terus-terusan memikirkan dirinya. Aku bisa hidup tanpa
kenangan dan senyumannya.

Kalau sebelum mengenal dia saja aku bisa bahagia, apa bedanya bahagia setelah tanpa dirinya?

Aku pasti akan jatuh cinta lagi. Suatu hari nanti…

dan dengan yang lebih baik dari dirinya."   (take from Restart).

Btw, lusa gw ultah, gw harap sih hari itu gw bisa lahir lagi jadi Devi yang hatinya utuh kembali.
Dan karena itulah, gw harap, setelah hari ulangtahun gw,
Jangan ada lagi yang nyebut, nanya, or bahas chancuth didepan gw,
Bukan karena gw benci, tapi gw minta bantuannya dari temen2 supaya gw bisa cepet 'normal' kembali..
Toh, semakin cepat gw pulih, semakin amanlah gw dari penuangan labil pemikiran yg mengkudeta jejaring sosial.

Hoahmmm,,,
Lelah fisikly,

GudNite world...








-ayudevi_wiharjo-

Selasa, 03 September 2013

Kondangan Super Combo ...

Nggak terasa udah lama banget ga ngepost di blog,

Meskipun pembacanya hanya kalangan tertentuh,
Tapi harus tetep update...

Dua mingguan ini gw dikasih undangan berturut2 dari temen genks gw,

Yup, dua pasangan yang paling eksis kebersamaanya di genks yakni Ejhappy dan ahuabloney, akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka dengan pasangan masing-masing untuk dilanjutkan ke jenjang yang paling berkomitmen,

Jenjang pernikahan.

Yah, pokoknya gw doain, semoga kedua pasangan ini bisa bahagia dunia akhirat lahir batin langgeng abadi selamanya, aamiinnnn Aamiin ya rabbal alamiin..

Dan puassss banget ke kondangannya Ejhappy ma ahuabloney cz makanannya endessss semua. *dilirik nia yg heran dengan orientasi makan gw yg 'focus' tapi ga gemuk2...

:p

Tampaknya ibu gahol happy udah survey mendalam untuk urusan resepsinya, coz semua teratur, terencana dan terlaksana.

Ibarat naik roller coaster,
Ada persiapan deg2an, keliyengan dan jumpalitan yang seru, sampai akhir yang berkesan...

Resepsinya Ejhappy menurut gw termasuk dalam kategori excellence.. :)

Dan ..G cuma kondangan sih yg kayak rollercoaster, hubungan gw sama michan juga kayak naik rollercoaster, kadang akuuuurrrrr benjet, kadang sepi kayak kuburan...

Tapi semua itu Alhamdulillah, sampai detik ini masih baik-baik ajah,,

Oya, sebelum pernikahan Ejhappy, Michan sempet ngajakin nyalon buat potong rambut. Tapi berhubung rambut eijk lagi dalam proses pemanjangan kembali, jadi eijk cuma nganter si Michan punya rambut untuk dipotong ma ituh bancih Salon..

Dan, sedih juga sih, karena pas ke salon langganan, ternyata mas-mas yang udah biasa 'nanganin' Michan, udah resign dari salon ituh.. *puk-puk Michan..

Setelah kece cz abis potong rambut, eijk ngajak doi buat merealisasikan nonton 4D di GI,

Tapi apa daya, meski manusia berencana pake KB, Tuhan jualah yg menentukan,

*Michan : " apahh!!.kamu hamil???!!" | me : ( pasang.muka kalem buat nabok sebelom dia berpikir terlalu ekstrem... )

setelah perjalanan lurus tanpa hambatan dari Pasming.- GI, bioskop 4D nya udah penuh mpe jam 9 malam!!!

*gigit2 bahunya michan cz g kesampaian nonton..

Yah,,, untuk mengobati kekecewaan hati kami, akhirnya gw ma Michan memutuskan untuk makan di sushitei, yang Maknyuss banget sushinya...

Sangking maknyusnya, ampe nggak keburu buat moto...

*dan tetibaan air liur gw menetes pengen nyushi lagi...

Pas pulang dari GI, Michan gandeng tangan gw dengan mesranya,
Gw deg2an cz wajahnya serius banget, cz mw ngasih tw sesuatu...

Ternyata,, dia mw ngasih tau kalo gw mesti siap-siap njahit bahan lagi buat kondangan, coz sepupunya yang cantik yang paling sulung diantara the Cors indonesia, aka si Mutia,,, akan menikah di bulan oktober..

Well, yah,,, berarti gw mesti cari inspirasi lagi untuk dress kebayanya...

:)

Terus.... Kapan njahit gaun manten bwt sendiri? eh?

*cengar-cengir celingukan lihat Michan yg langsung ngilang entah kemana begitu denger ada perubahan subjek... :p

Ok, nite becoming late... So, See u on the next post...

N thx for visiting my blog..
Byeeeee....

:*

-ayudevi_wiharjo-